UNS— Dosen Program Studi (Prodi) Diploma Tiga Keuangan dan Perbankan Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung dalam Research Group (RG) Banking dan Finance bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Klaten menyelenggarakan Workshop Edukasi Perencanaan Keuangan Keluarga. Kegiatan ini digelar dalam rangka pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Hibah Grup Riset (PKM HRG-UNS) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS.
Tim ini diketuai oleh Mehilda Rosdaliva dengan anggota Lintang Ayuninggar, Rosita Mei Damayanti, Diah Pramesti dan Endang Martini. Workshop Edukasi Perencanaan Keuangan Keluarga digelar di Gedung DWP Kabupaten Klaten pada Jumat (31/5/2024).
Mehilda Rosdaliva mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan pemahaman dan kepedulian dari para Dosen Prodi Diploma III Keuangan dan Perbankan terkait Financial Planning.
“Keharmonisan keluarga bisa terganggu bila istri sebagai pengelola keuangan rumah tangga tidak menjalankan fungsi pengelolaan dengan baik,” terang Mehilda.
Untuk itu, RG Banking dan Finance berharap para ibu yang hadir dapat melakukan perencanaan keuangan terdiri dari perencanaan menyeluruh artinya setiap hal akan direncanakan seperti perencanaan asuransi, perencanaan investasi, perencanaan hari tua, perencanaan pajak dan perencanaan warisan. Kemudian perencanaan keuangan untuk kebutuhan spesifik atau kebutuhan tertentu saja seperti perencanaan untuk membeli rumah, perencanaan untuk biaya pernikahan, perencanaan untuk pensiun, perencanaan untuk dana pendidikan dan lainnya.
“Kami mempunyai tujuan untuk memberikan solusi terkait pentingnya pencatatan pendapatan keuangan, meyusun anggaran belanja rumah tangga baik yang rutin maupun non rutin dengan rencana yang diinginkan lengkap dengan memberikan edukasi atau wawasan yang berkaitan dengan kegiatan menabung dan kegiatan investasi. Pentingnya investasi ini dapat membantu memenuhi pengeluaran yang sifatnya jangka panjang seperti biaya kuliah anak dan biaya kesehatan,” imbuhnya.
Peserta yang hadir adalah 150 peserta dari perwakilan setiap wilayah di 26 kecamatan yang berada di bawah pemerintahan kabupaten beserta para istri pimpinan organisasi perangkat daerah dan pengurus. Tujuan yang ingin dicapai antara lain meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam perencanaan keuangan keluarga.
Metode pelaksanaannya adalah memberikan pemaparan terkait pentingnya perencanaan keuangan yang baik dengan mencatat semua kebutuhan dan pengeluaran serta memprioritaskan kebutuhan krisis di atas kebutuhan yang kurang mendesak yang saat ini dibutuhkan. “Terdapat juga praktik langsung yang memungkinkan para peserta untuk bisa mencoba langsung teori yang didapatkan oleh kami pada beberapa lembar praktik,” ujar Mehilda.
Kegitan ini diisi oleh Wahyu Trinarningsih, S.E., M.M., M.A., CFP. Ia merupakan Dosen sekaligus Praktisi yang telah memiliki sertifikasi kompetensi Certified Financial Planner (CFP) yang merupakan sertifikasi perencana keuangan profesional yang diakui secara internasional dan paling terkenal di dunia yang dikelurkan oleh Financial Planning Standards Board (FPSB) yang berbasis di Denver, Amerika Serikat. Kemudian narasumber kedua yaitu Umi Laila yang merupakan wakil pimpinan cabang dari Bank Jawa Tengah (Jateng) Cabang Klaten. Beliau memberikan pemaparan Literasi Investasi dan Produk Bank.
Sementara itu, Kepala Prodi Diploma Tiga Keuangan dan Perbankan SV UNS, Lintang Ayuninggar dalam sambutannya menyampaikan terselenggaranya workshop ini didukung penuh LPPM UNS dan Pemerintah Kabupaten Klaten dalam upaya menciptakan kebahagiaan dan keharmonisan keluarga Indonesia, melalui langkah menembak langsung para Ibu pejabat pemerintahan yang harapannya dapat menularkannya kembali di level-level lainnya. Antusias terhadap acara ini luar biasa sehingga acara workshop pun disiarkan melalui kanal zoom meeting.
Tim Pengabdi di akhir acara melakukan evaluasi terhadap event Workshop dengan menggunakan instrumen angket selain juga wawancara dan observasi langsung. Harapannya agar dapat melakukan pengukuran tingkat partisipasi, pemahaman peserta sebelum dan setelah diadakan workshop, dan perubahan perilaku yang dapat diidentifikasi.
“Objek Pengabdian yang merupakan kelompok perkumpulan istri Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Klaten yang turut serta dalam kegiatan Insyaallah yakin pasti mampu melanjutkan dan mengembangkan praktik-praktik positif yang telah diperoleh selama Kegiatan,” ujar Lintang. HUMAS UNS
Redaktur: Dwi Hastuti